Jurnal-Ku : Perpustakaan Di Era Globalisasi

 Di era globalisasi saat ini, di setiap kegiatan dan aktifitas seseorang maupun organisasi tidak terlepas dari internet. Suatu hal tanpa kertas sepertinya telah merambah kehidupan tak terkecuali di sekolah. Saat ini sekolah-sekolah yang menjadikan personal computer  pengertian internet dapat dikatakan sebagai kumpulan komputer di seluruh dunia yang terhubung satu sama lain ke dalam sebuah jaringan. Internet juga dapat dimaknai sebagai perpustakaan besar yang memuat berbagai informasi dunia. Untuk hal tersebut membuat berbagai hal berkaitan dengan pembelajaran, materi ujian sekolah, penilaian harian, hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Contoh nyata yang paling jelas adalah UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Bahkan kementrian pendidikan telah membagikan 1,75 juta ke sejumlah  sekolah guna memperlancar program digitalisasi sekolah yang bernama rumah belajar. untuk digitalisasi ke sekolah ternyata belum diimbangi dengan kesiapan perpustakaan sekolah dan kemampuan pustakwan sekolah sehingga  menjadikan perpustakaan sekolah dan pustakawan sekolah terkesan tertinggal dan ditinggalkan. Oleh hal tersebut penulis tertarik untuk menulis  ini. Sebenarnya  Kehadiran  Internet  di  perpustakaan  dapat  membantu  dan melengkapi  pelayanan  informasi  yang  tidak  bisa  dijangkau  oleh perpustakaan. Adapun manfaat Internet di perpustakaan antara lain :

1.      1.     Memperkenalkan teknologi informasi pada pemakai
2.     Membantu  tugas-tugas  pustakawan  dalam  memberikan  pelayanan informasi kepada pemakai.
3.     Internet mampu mengubah sistem pelayanan informasi perpustakaan dengan sistem jemput bola  (proactive) dan dapat dilaksanakan dalam waktu cepat.
4.     Informasi  yang  disediakan  tidak  saja  terbatas  pada  koleksi  yang dimiliki  suatu  perpustakaan,  tetapi  bentuk  informasi  itu  akan bervariasi  seperti  data,  statistik,  laporan  penelitian,  grafik  dan  data lain.
5.     Para  pemakai  perpustakaan  dalam  waktu  yang  sama  dapat menggunakan  satu  jenis  bahan  informasi.  Cara  demikian  tidak mungkin dapat dilaksanakan pada pemanfaatan pustaka berupa buku atau jurnal.
6.   Memperluas  pemanfaatan  koleksi  perpustakaan.  Selama  ini  seolah-olah  koleksi  suatu  perpustakaan  hanya  untuk  anggota  perpustakaan saja, tetapi dengan adanya internet, siapapun bisa menggunakannya.

Adapun  kendala-kendala  berinternet  di  perpustakaan  menurut penulis, antara lain:

1.     1,     Tidak  adanya  atau  sulitnya  pendanaan  untuk  mengadakan  fasilitas internet (perangkat keras, perangkat lunak, konektifitas ke internet).    Merupakan  masalah  klasik  yang hampir dialami  oleh  sebagian  besar organisasi yang  ada  di Indonesia,  tidak  terkecuali  perpustakaan.  Hal ini terjadi karena untuk penyediaan layanan  internet di perpustakaan memerlukan  biaya  yang  tidak  sedikit,  mulai  dari  pengadaan  hingga pemeliharaan membutuhkan banyak biaya. 
2.     Kurangnya sumber daya manusia yang mahir internet.   Indonesia  merupakan  negara  yang  sedang  berkembang  dan  letak geografis  yang  sangat  luas  menyebabkan  tidak  meratanya  informasi atau  pengetahuan  yang  diterima  oleh  masyarakat.  Seiring  dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi, banyak warga masyarakat kita yang tertinggal arus informasi. Ada juga warga masyarakat yang dapat atau  mampu  mengikuti  perkembangan  teknologi  tetapi  jumlahnya sedikit dibanding dengan jumlah masyarakat yang tidak tahu. Hal ini menyebabkan  kurang  optimalnya  penggunaan  internet  di perpustakaan.
3.     Kurangnya  materi  pendidikan  berbahasa  Indonesia  yang  tersedia secara on-line di Internet.    Materi  yang  tersedia  di  internet  biasanya  menggunakan  bahasa Inggris.  Bagi  masyarakat pengguna  yang  tidak paham  akan  maksud dari  materi  tersebut  menjadi  malas  untuk  menggunakan  Internet dalam mencari informasi.

0 Komentar